Bikin Awet Muda, Kolagen dipercaya sebagai salah satu kandungan alami yang bisa membuat seseorang awet muda. Ternyata,- kolagen merupakan protein berserat tidak larut yang paling banyak jumlahnya dalam tubuh. Industri kecantikan berbasis kolagen diperkirakan bernilai US$ 19,9 miliar pada tahun 2030, menurut perusahaan riset pasar Grand View Research. Popularitasnya yang meningkat pesat terutama disebabkan oleh manfaatnya untuk anti-penuaan.
8 Makanan Ini Bisa Bikin Awet Muda– Selain bermanfaat untuk menjaga elastisitas kulit, kolagen memberi struktur dan kekuatan pada tulang dan jaringan tubuh. Menurut tinjauan tahun 2021 yang diterbitkan dalam Amino Acids, kolagen juga meningkatkan fungsi sendi dan nyeri sendi.
8 Makanan Ini Bisa Bikin Awet Muda: Kolagen Sebagai Kunci Rahasia Kecantikan Alami
Menjadi awet muda adalah dambaan banyak orang, baik pria maupun wanita. Salah satu rahasia untuk mempertahankan kulit yang kencang, halus, dan bebas keriput adalah kolagen. Kolagen dipercaya sebagai salah satu kandungan alami yang sangat penting dalam menjaga elastisitas dan kekuatan kulit.
Apa Itu Kolagen?
Kolagen adalah protein berserat tidak larut yang paling melimpah dalam tubuh manusia. Sekitar 30% dari seluruh protein tubuh terdiri dari kolagen. Fungsi utamanya adalah memberikan struktur pada kulit, otot, tulang, dan jaringan ikat lainnya. Namun, produksi kolagen menurun seiring bertambahnya usia — biasanya dimulai sejak usia 25 tahun.
Menurut studi dari Dermato-Endocrinology Journal, penurunan produksi kolagen mencapai 1% per tahun setelah usia 25 dan semakin cepat setelah menopause pada wanita. Oleh karena itu, mengonsumsi makanan yang dapat meningkatkan produksi kolagen menjadi langkah alami untuk menjaga penampilan tetap muda dan segar.
Berikut ini adalah 8 makanan yang terbukti dapat membantu produksi kolagen secara alami:
Kaldu Tulang (Bone Broth)
Kaldu tulang adalah salah satu sumber kolagen alami terbaik. Proses perebusan tulang selama berjam-jam melepaskan kolagen, gelatin, dan asam amino penting seperti glisin dan prolin.
Manfaat:
-
Mengandung kolagen siap serap.
-
Mendukung kesehatan kulit, sendi, dan usus.
-
Kaya mineral penting seperti magnesium dan kalsium.
Tips Konsumsi:
Rebus tulang sapi, ayam, atau ikan selama minimal 12 jam. Tambahkan sedikit cuka apel untuk membantu ekstraksi kolagen dari tulang.
Ikan Berlemak (Salmon, Tuna, Makarel)
Ikan, terutama bagian kulit dan sisiknya, mengandung kolagen jenis I dan III — dua jenis yang paling bermanfaat untuk elastisitas kulit.
Manfaat:
-
Sumber kolagen laut (marine collagen) yang mudah diserap tubuh.
-
Kandungan omega-3 membantu menjaga kelembapan kulit dan mencegah inflamasi.
Fakta Menarik:
Kolagen ikan diserap tubuh 1,5 kali lebih efisien dibanding kolagen dari sumber sapi atau babi, menurut studi Journal of Cosmetic Dermatology.
Putih Telur
Meskipun tidak mengandung kolagen secara langsung, putih telur kaya akan prolin, salah satu asam amino utama dalam pembentukan kolagen.
Manfaat:
-
Membantu sintesis kolagen baru.
-
Mendukung peremajaan sel kulit.
Tips:
Konsumsi dalam bentuk omelet atau telur rebus untuk pilihan rendah kalori namun tinggi nutrisi.
Buah-buahan Citrus (Jeruk, Lemon, Grapefruit)
Vitamin C berperan penting dalam sintesis kolagen. Buah citrus adalah sumber utama vitamin C yang membantu mengikat asam amino prolin dan glisin menjadi kolagen.
Manfaat:
-
Antioksidan kuat yang melindungi kolagen dari kerusakan akibat radikal bebas.
-
Meningkatkan produksi kolagen dalam jaringan kulit.
Saran Konsumsi:
Minum air lemon hangat di pagi hari untuk detoks sekaligus meningkatkan asupan vitamin C.
Sayuran Hijau Gelap (Bayam, Kale, Brokoli)
Sayuran hijau kaya akan klorofil, yang tidak hanya memberikan warna hijau tetapi juga merangsang produksi kolagen dalam tubuh.
Manfaat:
-
Mengandung antioksidan dan vitamin C.
-
Meningkatkan pertahanan kulit terhadap sinar UV dan polusi.
Fakta Tambahan:
Kale juga mengandung lutein, zat yang membantu elastisitas dan hidrasi kulit.
Biji-bijian dan Kacang (Almond, Biji Labu, Kacang Merah)
Biji dan kacang kaya akan seng (zinc) dan tembaga, dua mineral yang sangat penting dalam proses sintesis kolagen.
Manfaat:
-
Seng membantu penyembuhan kulit dan mencegah peradangan.
-
Tembaga merangsang produksi kolagen dan elastin.
Tips:
Konsumsi segenggam kacang atau biji sebagai camilan sehat harian.
Tomat
Tomat kaya akan likopen, antioksidan kuat yang membantu menjaga kulit dari kerusakan akibat sinar matahari dan memperlambat degradasi kolagen.
Manfaat:
-
Mengandung vitamin C untuk pembentukan kolagen.
-
Menurunkan risiko kerusakan kulit akibat UV hingga 40%, menurut riset British Journal of Dermatology.
Tips:
Masak tomat untuk meningkatkan ketersediaan likopen bagi tubuh.
Teh Hijau
Teh hijau mengandung katekin, senyawa polifenol yang membantu melindungi kolagen dan mencegah kerusakan jaringan ikat.
Manfaat:
-
Mengurangi stres oksidatif.
-
Meningkatkan hidrasi dan elastisitas kulit.
Saran Konsumsi:
Minum 1–2 cangkir teh hijau setiap hari untuk hasil maksimal.
Tips Tambahan Agar Kolagen Bertahan Lebih Lama
Selain mengonsumsi makanan yang meningkatkan produksi kolagen, penting juga untuk menghindari kebiasaan yang merusaknya, seperti:
- Merokok – Mengurangi suplai darah ke kulit dan menghancurkan kolagen.
- Konsumsi gula berlebihan – Proses glikasi dari gula merusak struktur kolagen.
- Paparan sinar UV berlebihan – Memecah kolagen lebih cepat dari biasanya.
Kesimpulan
Kolagen adalah kunci utama dalam menjaga kulit tetap muda, elastis, dan sehat. Penurunan kolagen memang tidak bisa dihindari, tapi Anda bisa memperlambatnya dengan pola makan yang tepat. Delapan makanan di atas tidak hanya membantu memproduksi kolagen, tapi juga memberikan manfaat tambahan untuk kesehatan secara menyeluruh.