Apple Umumkan Realisasi Investasi di RI Pekan Depan, Bagaimana Nasib iPhone 16?

Pihak Apple sudah mengirimkan surat secara tidak resmi.Logo Apple menyala di sebuah toko di pusat kota Munich, Jerman.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani mengatakan perusahaan teknologi asal Amerika Serikat (AS), Apple, akan mengumumkan realisasi investasinya di Indonesia pada pekan depan. Investasi ini untuk pembuatan pabrik di Indonesia.“Nanti, saya bikin pengumuman tunggu orangnya datang. Diharapkan tanggal 7 (Januari) datang. Saya bersama dari Apple akan menyampaikan investasi tersebut. Tanggal 7 (Januari) saya bikin,” kata Rosan saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (2/1/2025).

Rosan yang baru saja menghadiri rapat terbatas dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, mengatakan pihak Apple kembali datang ke Indonesia dan pengumuman realisasi investasi tersebut direncanakan pada Selasa (7/1/2025).

Rosan menjelaskan bahwa pihak Apple sudah mengirimkan surat secara tidak resmi, baik ke dirinya maupun ke Kementerian Perindustrian.

Pada Selasa mendatang, Apple juga akan bertemu dengan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita. “Dia (Apple) sudah berikan surat tidak resmi ke kami, kemudian ke Kemenperin untuk yang intinya ya hal yang terkait perindustrian. (Soal) investasi ini juga berjalan dengan kami. Saya bilang ke mereka ini, dua hal berjalan beriringan saja. Alhamdulillah, tanggal 7 (Januari) dia akan datang dan ketemu Menperin,” kata Rosan.

Saat ditanya lebih lanjut soal rincian nilai investasi yang akan direalisasikan Apple, Rosan enggan menjawab, begitu juga soal pabrik yang akan dibangun di Indonesia.

Dalam kesempatan sebelumnya, Rosan mengungkapkan investasi Apple di Indonesia akan berupa produksi komponen untuk handphone (HP). Adapun perusahaan Apple disebut akan berinvestasi di Indonesia sebesar 1 miliar dolar AS atau setara dengan sekitar Rp 16 triliun. Investasi itu pun menandai ponsel keluaran terbaru Apple, yakni iPhone 16 yang bakal beredar di pasar Indonesia.

https://brcapitals.com/

Setelah Covid-19, China Dihantui Wabah hMPV, Apa Itu?

Flu (ilustrasi).

Gejala akibat virus hMPV adalah batuk, demam, hidung tersumbat, dan mengigil.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Bertahun-tahun setelah kasus Covid-19 pertama dilaporkan, China kini dihadapkan pada wabah virus pernapasan lainnya yakni human metapneumovirus (hMPV). Paparan virus ini bahkan membuat rumah sakit di berbagai wilayah di China kewalahan akibat lonjakan pasien.

Seiring peningkatan kasus, otoritas kesehatan di seluruh dunia memperingatkan tentang ancaman hMPV dan menekankan pentingnya menjaga kebersihan, seperti mengenakan masker dan rutin mencuci tangan. Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Nasional di China telah menetapkan protokol untuk pelaporan laboratorium dan verifikasi kasus.

“Data dari 16-22 Desember menunjukkan peningkatan infeksi pernapasan akut, termasuk hMPV, terutama di provinsi utara. Kasus-kasus terkini sebagian besar melibatkan individu di bawah usia 14 tahun,” demikian menurut laporan badan tersebut.

Media pemerintah China, CCTV, juga mengonfirmasi bahwa infeksi pernapasan musim dingin ini sebagian besar disebabkan oleh virus influenza, dengan hMPV juga berkontribusi. Virus hMPV sendiri pertama kali terdeteksi pada 2001 oleh peneliti Belanda dalam sampel aspirasi nasofaring dari anak-anak dengan infeksi pernapasan yang disebabkan oleh patogen yang tidak diketahui.

Berikut beberapa hal yang perlu diketahui mengenai wabah hMPV:

1. Gejala hMPV

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China (CDC China) gejala yang muncul akibat virus hMPV adalah batuk, demam, hidung tersumbat, dan mengi. Kasus yang parah dapat mengakibatkan bronkitis atau pneumonia, terutama di kalangan bayi, orang tua, dan individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.“Individu yang memiliki penyakit bawaan terkait paru-paru, seperti asma, Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK), atau emfisema, berisiko lebih tinggi mengalami gejala parah,” kata CDC China, seperti dilansir Financial Express, Kamis (2/1/2025).

 

2. Penyebaran virus hMPV

CDC China mengungkapkan bahwa virus hMPV menyebar terutama melalui droplet atau aerosol dari batuk atau bersin, serta kontak dekat atau paparan lingkungan yang terkontaminasi. Masa inkubasi berkisar antara tiga hingga lima hari. Meskipun jumlah kasus meningkat, para ahli mengingatkan agar masyarakat tidak sembarangan mengonsumsi obat antivirus. Konsultasikan dengan dokter terdekat jika mengalami gejala flu berat.

 

3. Pengobatan

Hingga saat ini, tidak ada vaksin atau pengobatan antivirus khusus untuk mengobati hMPV. Sebagai solusi, CDC baru memberikan pedoman untuk mencegah paparan dan mengurangi gejala dengan pada pengurangan gejala seperti mengenakan masker saat di kerumunan, sosial distancing, mencuci tangan secara rutin, dan menghindari area ramai jika dimungkinkan. CDC juga menyarankan masyarakat untuk menerapkan gaya hidup dan pola hidup sehat dan bersih, serta memastikan ventilasi ruangan berjalan yang baik.

https://dewilanjar.com/

Kasus Pemerasan Penonton DWP, Seorang Eks Kanit Dihukum Demosi 8 Tahun

Komisioner Kompolnas M Choirul Anam saat berada di Polda Sumsel, Rabu (18/12/2024).

JAKARTA, KOMPAS.com – Seorang polisi mantan kepala unit (kanit) di lingkungan Polda Metro Jaya, D, dihukum demosi selama 8 tahun karena terlibat dalam kasus pemerasan penonton Djakarta Warehouse Project (DWP). Komisioner Komisi Kepolisian Naisonal (Kompolnas) Choirul Anam menyebutkan bahwa D dijatuhi hukuman tersebut karena dianggap telah melakukan perbuatan tercela. “Menyidangkan Kanit dengan putusan demosi 8 tahun, patsus 30 hari, dan dinyatakan perbuatannya memang perbuatan yang tercela. Jadi itu yang terakhir,” kata Anam kepada wartawan,

Kamis (2/1/2024). Baca juga: Uang Rp 2,5 Miliar Hasil Pemerasan Penonton DWP Bakal Dikembalikan Anam menyebutkan, sidang kode etik profesi Polri (KEPP) terhadap D telah selesai dan bakal dilanjutkan dengan sidang ke polisi lainnya, yakni S. “Yang sekarang sedang mau berjalan, ada satu lagi. Dia, levelnya bukan kanit, tapi di bawahnya. (Sidang etiknya) sedang berlangsung, bahkan baru mulai, jadi memang agak panjang (prosesnya),” kata dia. ”Obor Rakyat” dan Kebangsaan Artikel Kompas.id Sebelumnya, Polri telah menjatuhkan hukuman pemberhentian dengan tidak hormat terhadap tiga orang polisi yang terlibat dalam kasus pemerasan penonton DWP.

Baca juga: Buntut Pemerasan Penonton DWP, 3 Anggota Polri Diberhentikan dengan Tidak Hormat Mereka adalah mantan Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Donald Parlaungan Simanjuntak, mantan Panit 1 Unit 3 Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya AKP Yudhy Riananta Syaeful, dan mantan Kasubdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, AKBP Malvino Edward Yusticia. Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, ketiga polisi itu dinilai telah membiarkan anggotanya untuk memeras para penonton DWP. “Telah melakukan pembiaran dan atau tidak melarang anggotanya saat mengamankan penonton konser DWP 2024 yang terdiri dari warga negara asing maupun warga negara Indonesia yang diduga melakukan penyalahgunaan narkoba,” kata Truno, Kamis.

brcapitals.com