RUPS RMK Energy (RMKE) Sepakat Rombak Manajemen & Bagi Dividen

RMK Energy, Emitem logistik batu bara PT RMK Energy Tbk (RMKE)- mengumumkan pembagian dividen tunai sebesar Rp15,31 miliar atau Rp3,50 per saham kepada pemegang saham dari laba tahun buku 2024. Hal ini sebagaimana diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan Selasa, (17/6/2025). Nilai dividen tersebut setara dengan 5,32% dari laba bersih tahun buku 2024.

RMK Energy

RUPS RMK Energy (RMKE) Sepakat Rombak Manajemen & Bagi Dividen

Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT RMK Energy Tbk (RMKE), perusahaan memutuskan untuk melakukan restrukturisasi manajemen dan membagikan dividen kepada pemegang saham. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja perusahaan dan memberikan nilai tambah bagi investor.

Rombak Manajemen: Penunjukan Direktur Keuangan Baru

Dalam RUPST tersebut, RMKE mengangkat Jennifer Angeline sebagai Direktur Keuangan. Vincent Saputra, Direktur Utama RMKE, menyatakan bahwa penambahan jajaran direksi ini merupakan langkah strategis untuk melibatkan profesional yang kompeten di bidangnya guna meningkatkan kinerja perusahaan sebagai satu-satunya perusahaan logistik swasta yang terintegrasi dengan kereta api di Sumatera Selatan .

Dengan penunjukan ini, susunan Direksi dan Dewan Komisaris RMKE adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris

  • Komisaris Utama: Tony Saputra

  • Komisaris Independen: Frederikus Saud Tamba Tua

  • Komisaris Independen: Rokhmad Sunanto.

Direksi

  • Direktur Utama: Vincent Saputra

  • Direktur Operasional: William Saputra

  • Direktur: Sugiyanto

  • Direktur Keuangan: Jennifer Angeline

Pembagian Dividen: Rp30,63 Miliar untuk Pemegang Saham

RMKE juga memutuskan untuk membagikan dividen tunai sebesar Rp30,63 miliar kepada pemegang saham. Jadwal pembagian dividen adalah sebagai berikut:

  • Cum Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 8 Juli 2024

  • Ex Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 9 Juli 2024

  • Recording Date (Daftar Pemegang Saham yang berhak atas dividen): 10 Juli 2024

  • Cum Dividen di Pasar Tunai: 10 Juli 2024

  • Ex Dividen di Pasar Tunai: 11 Juli 2024

  • Pembayaran Dividen: 1 Agustus 2024

Pembagian dividen ini menunjukkan komitmen RMKE untuk memberikan imbal hasil yang menarik bagi pemegang saham, seiring dengan upaya perusahaan dalam meningkatkan kinerja dan ekspansi bisnisnya.

Kinerja Keuangan dan Strategi Pertumbuhan

Pada kuartal I/2025, RMKE mencatatkan laba bersih sebesar Rp51,5 miliar, meningkat 36,4% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Pendapatan usaha perseroan turun 42,5% menjadi Rp336,8 miliar, namun laba kotor meningkat 18,3% menjadi Rp84,6 miliar. Segmen jasa batu bara menjadi kontributor utama, dengan pertumbuhan 89,8% dan margin laba kotor meningkat dari 29% menjadi 41,1% .

Untuk mendukung pertumbuhan, RMKE menargetkan penjualan batu bara sebesar 3,8 juta ton pada 2025, meningkat dari 2,8 juta ton pada tahun sebelumnya. Pendapatan ditargetkan mencapai Rp3,9 triliun, dengan laba bersih sebesar Rp446,5 miliar .

Strategi Ekspansi dan Proyek Baru

Untuk mencapai target tersebut, RMKE mengembangkan sejumlah proyek strategis, antara lain:

  • Penambahan Pelanggan Baru: RMKE telah mendapatkan dua pelanggan jasa logistik batubara baru, yaitu PT Wiraduta Sejahtera Langgeng dan PT Duta Bara Utama.
  • Pembangunan Hauling Road: Jalan pengangkutan baru yang menghubungkan kawasan operasional RMKE dengan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) akan dipercepat untuk meningkatkan efisiensi logistik.
  • Investasi Container Yard (CY): RMKE berencana membangun CY baru di stasiun bongkar muat Gunung Megang, Muara Enim, Sumatera Selatan. Kapasitas pemuatan batubara di sana ditargetkan naik dari 4 juta ton menjadi 8 juta ton per tahun.
  • Peningkatan Stasiun Bongkar Muat: RMKE meningkatkan kapasitas stasiun di Simpang, Sumatera Selatan dengan teknologi bottom dump untuk mempercepat proses pemuatan .

Akuisisi Tambang: Ekspansi Produksi Batu Bara

RMKE juga berencana untuk mengakuisisi 3 hingga 4 tambang asing, dengan target rampung pada tahun ini. Setelah akuisisi, kapasitas produksi batu bara RMKE diperkirakan meningkat menjadi 2,7 hingga 3 juta metrik ton per tahun, dari sebelumnya 1,2 juta metrik ton. Perusahaan juga menyediakan infrastruktur untuk menunjang kelancaran produksi di tambang-tambang tersebut .

Kesimpulan

Langkah-langkah strategis yang diambil oleh RMKE, seperti restrukturisasi manajemen, pembagian dividen, ekspansi proyek, dan akuisisi tambang, menunjukkan komitmen perusahaan untuk meningkatkan kinerja dan memberikan nilai tambah bagi pemegang saham. Dengan fokus pada efisiensi operasional dan pertumbuhan berkelanjutan, RMKE berupaya memperkuat posisinya sebagai pemain utama dalam industri logistik batu bara di Indonesia.

https://gicomusic.com/

Tags:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*