Pertamina International Shipping, PT Pertamina International Shipping (PIS) membukukan kinerja cemerlang sepanjang 2024. – PIS mencatatkan laba bersih sebesar US$ 558,60 juta pada 2024, melonjak 69,31% dari US$ 329,9 juta pada 2023. Corporate Secretary PIS Muhammad Baron mengatakan, hal ini menunjukkan komitmen PIS untuk terus mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia dan menjaga ketahanan energi dengan memberikan pelayanan terbaik sebagai urat nadi distribusi BBM dan LPG di Indonesia. Selain itu, menurutnya ini juga menunjukkan ekspansi bisnis perusahaan yang semakin pesat pada 2024.
Wow! Laba Pertamina International Shipping Meroket 69,31% di 2024 – Dia menjelaskan, sepanjang 2024 PIS terus memprioritaskan pelayanan terbaik untuk memastikan keamanan dan kelancaran dalam mengangkut energi ke penjuru negeri. Sebagai urat nadi distribusi BBM dan LPG di Indonesia, PIS tercatat mengangkut sebanyak 161 miliar liter energi, berupa BBM dan LPG. Untuk pengangkutan energi ini, PIS memastikan performa optimal dengan kapal-kapal berstandar internasional. Pada 2024, PIS memperkuat kapasitas angkutnya dengan 10 armada tanker yakni berupa 4 tanker VLGC (Very Large Gas Carrier) yakni VLGC Pertamina Gas Caspia, VLGC Pertamina Gas Dahlia, VLGC Pertamina Gas Tulip, VLGC Pertamina Gas Bergenia. Lalu tanker, PIS Jawa, PIS Kalimantan, PIS Kerinci, PIS Rinjani, PIS Rokan, dan PIS Natuna, sehingga total kapal milik PIS mencapai 102 unit hingga akhir tahun 2024.
Wow! Laba Pertamina International Shipping Meroket 69,31% di 2024
PIS (Pertamina International Shipping) mencuri perhatian di dunia bisnis energi dengan lonjakan laba yang sangat impresif pada 2024. Laba bersih menjulang tinggi dibandingkan periode sebelumnya—sebuah pencapaian yang menunjukkan kekuatan perusahaan dalam mengoptimalkan berbagai segmen bisnis dan efisiensi operasional.
Lompatan Laba yang Mengagetkan
-
Pada semester I 2024, PIS membukukan laba bersih USD 280,9 juta, melonjak 103 % dibandingkan periode sama tahun sebelumnya (USD 138,5 juta) .
-
Jika dibandingkan dengan tahun penuh 2023 (USD 330 juta), capaian semester ini sudah hampir selevel, memberikan indikasi bahwa tahun 2024 bakal lebih gemilang lagi .
-
Sedangkan perbandingan lengkapnya—walaupun masih belum tersedia angka tahunan penuh 2024—mengindikasikan tren pertumbuhan luar biasa, dengan prediksi sekitar +69,31 % yang menjadi titik sorot utama.
Kunci Sukses: Pendapatan & EBITDA
-
Pendapatan tumbuh 6 % YoY menjadi USD 1,72 miliar per Juni 2024 dari USD 1,62 miliar di semester I 2023 .
-
EBITDA meningkat 28 %, dari USD 458,4 juta menjadi USD 587,5 juta dalam periode sama .
-
Pada tahun penuh 2023, EBITDA adalah USD 990 juta naik dari USD 847 juta di 2022 . Ini menegaskan konsistensi upaya efisiensi dan margin bisnis yang sehat.
Armada Modern & Ekspansi Bisnis Hijau
-
PIS kini mengelola lebih dari 700 kapal, terdiri atas 300 tanker energi/petrokimia—dengan 102 kapal milik sendiri dan 400 kapal pendukung dari PT Pertamina Trans Kontinental (PTK).
-
Selama 2024, ditambah 11 tanker baru, termasuk 7 VLGC (Very Large Gas Carrier) berteknologi dual-fuel, usia kapal rata-rata kini hanya 3,42 tahun dibanding 10,08 tahun pasar global .
-
Inisiatif ini tidak hanya mendukung efisiensi tetapi juga memperkuat posisi PIS sebagai pemain global dalam pengangkutan gas ramah lingkungan.
Fokus Bisnis Hijau & Reduksi CO₂
-
Kontribusi bisnis “hijau” (LNG, LPG, petrokimia) mencapai 34 % dari total pendapatan semester I 2024 .
-
Hingga Oktober 2024, PIS berhasil mengurangi emisi 41,4 kiloton CO₂e. melampaui target awal 29 kiloton .
-
Kapal VLGC dual-fuel dan pemanfaatan biofuel di armada merupakan bagian strategi transisi energi dan upaya capai net zero emission pada 2060.
Ekspansi Global & Porsi Pasar Non-Captive
-
Jangkauan global PIS kini mencakup 65 rute internasional, dan dikelola melalui kantor perwakilan di Singapura, Dubai, dan London.
-
Porsi pendapatan non-captive (dari pihak ketiga) meningkat menjadi 19,2 % .
-
Wilayah baru potensial: Afrika, Eropa, Baltik—menambah dimensi strategis sekaligus diversifikasi risiko bisnis.
Distribusi Nasional yang Kokoh
-
PIS memastikan distribusi energi di dalam negeri: lebih dari 161 miliar liter BBM & LPG diangkut melalui 20.000 perjalanan laut sepanjang 2024 .
-
Enam terminal energi dikelola lewat PT Pertamina Energy Terminal (PET). Hal ini termasuk LPG Terminal Tanjung Sekong yang mendukung 40 % kebutuhan LPG nasional .
-
Infrastruktur digital seperti Terminal Automation System dan Digital Integrated Operation System (DIOS) meningkatkan efisiensi dan keandalan distribusi.
Investasi & Pengakuan Global
-
Belanja modal PIS mencapai USD 312 juta di semester I 2024, dengan total CapEx target hingga akhir tahun sebesar USD 654,5 juta .
-
Tahun 2023, PIS sudah menginvestasikan USD 353 juta, termasuk pengembangan Jakarta Integrated Green Terminal (JIGT) .
-
Diakui lewat penghargaan “Perusahaan Terbaik dalam Investasi Berkelanjutan” & “Realisasi Investasi Tertinggi” pada Jakarta Investment Award 2024 .
Ringkasan Poin Utama
Aspek | Pencapaian |
---|---|
Laba | Laba semester I 2024 naik 103 %, mencapai USD 280,9 juta. |
Pendapatan & EBITDA | Pendapatan USD 1,72 miliar (+6 %), EBITDA USD 587,5 juta (+28 %). |
Armada | >700 kapal; 11 tanker baru termasuk 7 VLGC dual-fuel. |
Bisnis Hijau | 34 % pendapatan dari LNG/LPG; emisi turun 41,4 kt CO₂e. |
Global Reach | 65 rute, 19,2 % pendapatan dari pihak ketiga. |
Distribusi Domestik | 161 miliar liter BBM/LPG, 20.000 perjalanan, 6 terminal. |
Investasi | CapEx USD 312 juta (H1), total USD 654,5 juta — JIGT & modernisasi. |
Penghargaan | Investor Award 2024 untuk keberlanjutan & realisasi investasi. |
Dampak & Perspektif Ke Depan
Fungsi Ekonomi & Energi Nasional
PIS menjadi tulang punggung distribusi energi dari Sabang hingga Merauke. Kenaikan efisiensi armada dan teknologi membantu menjaga stabilitas ekonomi lokal.
Sinergi Energi & Transisi Hijau
Integrasi bisnis hijau, modernisasi kapal dual-fuel, dan terminal hijau seperti JIGT memperkuat wacana transisi energi nasional menuju net zero emission 2060.
Ekspansi Global
Diversifikasi pasar global membantu mengurangi ketergantungan industri domestik dan meningkatkan kapasitas pendapatan melalui pasar internasional.
Tantangan & Risiko
- Volatilitas harga energi global dapat mempengaruhi laba dan arus kas.
- Pemenuhan komitmen lingkungan memerlukan investasi tinggi di teknologi dan sumber daya.
- Kompetisi global, khususnya dari operator maritim Asia dan Eropa, semakin ketat.
Kesimpulan
Lonjakan laba yang spektakuler di 2024 menegaskan positioning PIS sebagai agen transformasi industri maritim energi. Dengan strategi modernisasi armada, pengembangan terminal hijau, dan ekspansi global, PIS benar-benar tampil sebagai motor utama energi maritim Indonesia. Lonjakan laba ini bukan sekadar angka—melainkan hasil dari strategi efisiensi, keberlanjutan, dan inovasi yang dijalankan secara konsisten.