IHSG Anjlok, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat mengalami trading halt dengan jatuh lebih dari 8% pada awal perdagangan, kini IHSG masih melanjutkan penurunan.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan signifikan dalam beberapa hari terakhir. Tekanan global, isu geopolitik, hingga aksi jual investor asing jadi penyebab utama turunnya indeks. Tapi di balik kondisi ini, para investor cerdas melihat peluang—terutama untuk mengoleksi saham-saham Mercy.
Apa Itu Saham Mercy?
Istilah “saham Mercy” merujuk pada saham-saham berkualitas tinggi, perusahaan besar dengan fundamental kuat, namun harganya sedang turun karena tekanan pasar. Seperti mobil Mercy (Mercedes-Benz) yang tetap mewah meski harganya diskon, saham-saham ini ibarat “barang bagus harga miring.”
Mengapa Saat IHSG Anjlok Justru Waktunya Beli?
Dalam dunia investasi, ada pepatah: “Buy when there’s blood on the street—even if it’s your own.” Saat IHSG melemah, banyak saham unggulan ikut terkoreksi. Di sinilah peluang terbuka untuk mendapatkan saham berkualitas dengan valuasi menarik.
Deretan Saham Mercy yang Layak Dipertimbangkan:
BBCA (Bank Central Asia)
Saham perbankan terbesar ini punya kinerja solid dan manajemen terbaik. Saat harga turun, ini peluang emas untuk masuk ke sektor finansial yang tahan banting.
TLKM (Telkom Indonesia)
Dengan lini bisnis digital yang terus berkembang, TLKM adalah saham defensif yang menarik saat pasar sedang volatile.
UNVR (Unilever Indonesia)
Perusahaan barang konsumsi ini memiliki cash flow stabil. Koreksi harga bisa jadi momen tepat untuk masuk di sektor consumer goods.
ASII (Astra International)
Diversifikasi bisnis dan peran besar di sektor otomotif membuat ASII tetap menarik, apalagi jika harga sedang terkoreksi.
MDKA (Merdeka Copper Gold)
Saham sektor tambang ini cocok bagi investor yang ingin eksposur ke komoditas saat harga logam dunia naik.
Tips Beli Saham Saat IHSG Anjlok:
-
Fokus pada fundamental, bukan sekadar harga murah.
-
Gunakan strategi cicil beli (buy on weakness).
-
Pastikan tetap punya dana darurat dan tidak panik.
-
Lakukan diversifikasi portofolio.
Kesimpulan:
IHSG yang sedang anjlok bukan akhir dunia investasi—justru bisa jadi awal dari keuntungan besar. Dengan memilih saham Mercy yang tepat, investor bisa masuk saat harga rendah dan menikmati hasilnya ketika pasar pulih. Ingat, koreksi pasar adalah bagian dari siklus, dan peluang besar sering muncul saat ketakutan mendominasi.